Laman

Jumat, 19 Oktober 2012

APAR


Jenis-jenis APAR
Ada beberapa jenis APAR diantaranya:
·         Alat pemadam api jenis air
Biasa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A.
Kandungannya : air biasa

Kekurangan dan kelebihan :
Ø  Mudah dikendallikan
Ø  Zat cair yang digunakan tidak berbahaya
Ø  Hanya sekali digunakan
Ø  Tidak untuk memadamkan alat elektrik dan logam
Ø  Tidak boleh diletakkan ditempat yang sejuk karena dapat membeku
·         Alat pemadaman api jenis debu kering (dry powder)
Biasa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas D.
Kandungannya :
Ø  Sodium bikarbonat 97%
Ø  Magnesium stearote 11/2%
Ø  Magnesium karbonat 1%
Ø  Trikalsium karbonat ½%
Kekurangan dan kelebihan :
Ø  Mudah dikendalikan
Ø  Hanya dipakai sekali saja
Ø  Debunya mendatangkan kerusakan pada bahan-bahan tertentu
Ø  Tidak digunakan untuk memadamkan api logam
Ø  Tidak boleh diletakan ditempat yang suhunya beku karena akan gampang membeku
·         Alat pemadaman api jenis gas Co2 dan BCF
Biasa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas C.
Kandungannya : gas Co2 yang cair karena tekanan
Kekurangan dan kelebihan :
Ø  Mudah dikendalikan
Ø  Gasnya tidak bersifat menyebabkan kebakaran
Ø  Gasnya tidak mengalirkan elektrik
Ø  Bisa menembus tempat-tempat permukaan kecil
Ø  Hanya sekali digunakan
·         Alat pemadaman api jenis busa (foam)
APAR jenis ini digunakan untuk kebakaran kelas B dan perananya untuk membantu dan menyejukan.
Kandungannya :
Ø  Alumunium sulfat
Ø  Sodium bikarbonat/ stabilizer
Kekurangan dan kelebihan :
Ø  Mudah dikendalikan
Ø  Tidak terganggu oleh tiupan angin
Ø  Hanya sekali digunakan
Ø  Apabila percampuran bahan kimianya tidak benar, maka tidak dapat memadamkan api dean benar
Cara menggunakan APAR
Berikut ini adalah cara-cara menggunakan APAR

·         Ambilah APAR dari tempatnya
·         Bebaskan selang dari jepitannya
·         Buka kunci pengaman
·         Pegang nozzle dengan tangan kiri arahkan keatas
·         Tekan katup handle untuk tes alat
·         Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah angin
·         Arahkan nozzle ke sumber api
·         Arahkan dan sapu secara perlahan dimulai dari api yang kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar